
Banjarnegara – Kamis, 2 Mei 2024 merupakan Hari Pendidikan Nasional. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini, MTs Ma’arif NU 01 Susukan mengadakan doa bersama dengan jajaran dewan pengurus, komite, jajaran dewan guru dan staff.
Bertepatan di hari pendidikan nasional ini MTs Ma’arif NU 01 susukan sedang berlangsung Asesmen Madrasah, dimana kegiatan tersebut langsung di monitoring oleh Bapak M. Nur Imam Fathoni, S.Pd.I selaku kepala madrasah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ujian akhir bagi kelas IX yang soal-soalnya berasal dari materi kelas VII, VIII dan IX. Maka dari itu beliau menghimbau kepada seluruh santri agar fokus belajar dan tidak asal menjawab pertanyaan, karena nilai murni yang didapat nanti akan ditulis di ijazah. Tentu saja tidak ada satupun santri yang ingin nilai di ijazahnya rendah.
Sebelumnya, MTs Ma’arif NU 01 Susukan juga melaksanakan doa bersama menjelang Asesmen Madrasah Praktik dan Tertulis. Asesmen Madrasah Praktik Ubudiyah ini terdiri dari pemulasaran jenazah seperti mengkafani, mensholati jenazah, hafalan doa dan tahlil yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Pada pelaksanaan doa bersama Kepala Madrasah menyampaikan pada media, “Sebagai satu-satunya Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Susukan, kami memiliki ciri khas dalam memberikan pembiasan dan penanaman karakter untuk santri-santri kami, seperti praktik Ubudiyah yang nantinya akan sangat berguna di masyarakat. Kami ingin santri-santri kami setelah lulus dari MTs Ma’arif NU 01 Susukan bisa mengkafani, mensholati dan mendoakan jenazah, jika memungkinkan bisa juga memimpin tahlil yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat”, ungkap beliau.
Pembiasaan dan pendidikan karakter lain yang MTs Ma’arif NU 01 Susukan lakukan adalah halal bihalal dan kunjungan atau sowan kepada muasis atau para ustadz yang ada di kecamatan Susukan. Kegiatan ini murni bertujuan untuk saling memaafkan dan memohon doa dari para kekasih Allah SWT agar pelaksanaan Asesmen Madrasah tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Bukan hanya guru saja yang melaksanakan kunjungan, tetapi santri juga melaksanakan kunjungan muaziz dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing.
Dikunjungi di kediamannya, sosok yang akrab disapa Pak Nur ini memberi nasihat kepada para santri, “Tujuan hidupmu sudah harus dirintis dari sekarang. Kamu harus bisa menjadi dirimu sendiri karena masa depanmu ada ditanganmu, maka janganlah bergantung pada orang lain. Kemudian, menjadi sukses itu ada beberapa syaratnya antara lain ikhtiar, berdoa dan memiliki akhlak yg baik. Mulailah untuk meluruskan niat, membenahi akhlak dan merancang kesuksesanmu dengan cara yang baik”. Jelas beliau.