
Banjarnegara – MTs Ma’arif NU 01 Susukan mengadakan kegiatan Ziarah ke Makam Ki Ageng Gumelem sebagai rangkaian terakhir Masa Ta’aruf Madrasah (matsama), pada Rabu (17/7).
Kegiatan ini diawali dengan Pembiasan Sholat Dhuha dan Morning Qur’an sebelum pemberangkatan. Kemudian seluruh siswa dan guru berjalan bersama sejauh kurang lebih 3 kilometer menuju ke Makam Ki Ageng Gumelem.
Sesampainya di Makam Ki Ageng Gumelem, rombongan MTs Ma’arif NU 01 Susukan beristirahat sejenak sebelum memulai kegiatan. Ustadz Agus Priyadi dalam pengerahannya menyampaikan, “Ziarah berarti mengunjungi atau yg lebih dikenal dengan mengunjungi makam. Biasanya yang diziarahi adalah orang yang sudah meninggal, seperti ke makam Rasulullah , kekasih-kekasih Allah SWT ataupun ke makam wali songo seperti yang dilakukan oleh orang-orang di Indonesia. Pada awalnya, ziarah tidak diperbolehkan karena nabi mengkhawatirkan umatnya menyembah makam seperti berhala. Tetapi kemudian diperbolehkan karena iman umatnya sudah kuat , tidak ada lagi yang menyembah berhala dan bisa dijadikan pengingat akan akhirat. Disebutkan juga bahwa kematian adalah kepastian dan orang-orang harus memiliki bekal untuk mati yaitu amal ibadah.” jelasnya.
Sambutan dari kepala MTs Ma’arif NU 01 Susukan M. Nur Imam Fathoni, “MTs Ma’arif NU 01 susukan adalah salah satu lembaga di naungan lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama dan Ciri khas sebagai warga nahdliyin adalah ziarah kubur, banyak hikmah dan manfaat yang bisa di ambil dari ziarah kubur diantaranya adalah ber tabarruk (mencari keberkahan dari Alloh lewat kekasih kekasih Alloh/waliyulloh), mengingat mati, dan bersyukur akan nikmat hidup yang masih di berikan.
Maka dari itu mari kita sebagai warga nahdliyin agar menjalankan aqidah-aqidah kita sebagai ahli sunah sesuai dengan tuntunan rosululloh, para ulama dan para masyayikh kita.
Semoga kita selalu dalam keberkahan dan mendapat ridlo Alloh dan guru-guru kita.” jelas beliau.
Didampingi juga oleh juru kunci Makam Ki Ageng Gumelem beliau Khamirun, “mengucapkan selamat datang di Makam Ki Ageng Gumelem, dengan niat baik bapak ibu dan santri-santri MATSAKA semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal baik dan senantiasa mendapatkan keberkahan.” tuturnya.
Juru kunci juga menjelaskan sedikit tentang sejarah Makam Ki Ageng Gumelem, Girilangan adalah situs makam kuno bersejarah yang sudah berusia ratusan tahun, merupakan jejak kerajaan Mataram Islam di era Panembahan Senopati kepempinan Raden Sutawijaya.
Banyak kisah yang melatar belakangi adanya tempat ini, terutama kisah perjalanan hidup seorang tokoh bernama Ki Ageng Giring.
Tokoh yang sangat dihormati oleh penduduk sekitar dan merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama islam di Gumelem dan desa-desa sekitarnya.






